Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Google Bayar Adblock Plus untuk Muluskan Iklan?

 Raksasa internet Google disebut-sebut telah menggelontorkan sejumlah uang pada pembuat software Adblock Plus. Aksi ini kabarnya dilakukan untuk melicinkan iklannya di web. Adblock Plus, software gratis untuk memblokir iklan di browser penggunanya sesungguhnya lumayan tenar bagi lebih dari satu orang. Namun mudah ditebak, manfaat dari browser extension untuk Chrome dan Firefox berikut tentu tidak menggembirakan bagi pihak pengiklan. Dan rupanya Google mempunyai langkah agar adsnya tetap nongol. Situs Jerman, Horizont melaporkan bahwa Google dan perusahaan lainnya yang tidak disebutkan namanya sudi membayar agar dimasukkan ke 'daftar putih'. Dengan ini, segala model iklan mereka tak dapat dihalau oleh layanan itu. Tidak diketahui berapa banyak bayaran yang di terima Eyeo -- perusahaan pemilik Adblock Plus. Di halaman FAQ situs Adblock Plus, Eyeo menggarisbawahi bahwa pihaknya turut menawarkan 'daftar putih' untuk situs-situs 'kecil' secara gratis

Prabowo Buka Posko Dekat Rumah Jokowi, PDIP Kirim Bunga Papan

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi berkantor pusat di Solo, yakni di dekat kediaman Joko Widodo. Dalam peresmian posko BPN hari ini muncul karangan bunga dikirimkan oleh PDIP. Karangan bunga berasal dari PDIP jadi salah satu karangan bunga yang ada di acara tersebut. Tertulis di papannya "Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo Sandi". Tertulis, pengirim karangan bunga selanjutnya ialah Posko Pemenangan Pileg dan Pilpres, PDIP Banjarsari. Karangan bunga dengan warna dominan merah itu diletakkan di sebelah selatan posko BPN. Diketahui karangan bunga dikirim pagi tadi, sekita pukul 08.15 WIB.  Untuk diketahui, PDIP juga baru saja meresmikan posko Pileg dan Pilpres tingkat Kecamatan Banjarsari. Posko PDIP itu cuma berjarak 50 meter berasal dari posko BPN. Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan kiriman karangan bunga ialah sebagai wujud saling menghargai di didalam negara demokrasi. "Selamat kepada posko

Fadli Zon Bela Ahmad Dhani: Bupati Maki Prabowo yang Harus Ditangkap

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan putusan majelis hakim yang membuktikan Ahmad Dhani terbukti bersalah melakukan ujaran kebencian berdasarkan SARA. Vonis itu, menurut Fadli, mesti diuji lagi. "Ketetapan hukum berasal dari hakim ini mesti dipertanyakan. Boleh kami mempertanyakan sebab itu tersedia jalurnya," ujar Fadli di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). Putusan hukum terhadap Dhani sesungguhnya belum berkekuatan hukum selalu atau inkrah. Dhani sesungguhnya berusaha jalur banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun Fadli juga menyinggung soal independensi hakim yang bisa pula diperiksa. "Hakim pun terkecuali jikalau tidak mengambil keputusan secara mandiri bisa diperiksa. Ada juga hakim yang mengambil keputusan sebab suap. Kan ada. Jadi bukan artinya ketentuan itu tidak bisa diperlakukan sebagai sesuatu yang final," kata Fadli. Selain itu, dia menyinggung perihal penerapan pasal yang digunakan majelis hakim di dalam men

Jokowi Disebut Takut Ditekan Brewok, NasDem: Rizal Ramli Cari Panggung

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago menyebut Rizal Ramli sedang cari panggung dan patut dikasihani. Hal ini menyusul pengakuan Rizal yang menyebut tersedia sosok 'brewok' yang buat Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut disaat merumuskan kebijakan berkaitan impor pangan. "Saya sebenarnya kasihan bersama beliau. Jadi menteri di masa Gus Dur (Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid) cuma 1 tahun, di masa Jokowi cuma 7 bulan. Pengin menjadi presiden nggak tersedia partai yang dukung. Deklarasi sendiri dan dukung sendiri," kata Irma kepada wartawan, Rabu (30/1/2019). Karena itu, Irma mengaku tak ambil pusing atas kritik Rizal ke Jokowi soal impor pangan. Dia menyebut Rizal sedang cari panggung. "Biarin saja dia berisik. Namanya juga sedang jualan dan cari panggung. Sepanjang tidak sebut nama artinya sebenarnya dia nggak yakin bersama apa yang dikatakannya tentang 'brewok', takut tetapi coba-coba," ujarnya. Sebelumnya, Rizal Ramli mengkri